Sambut Asian Games 2018: Jagalah Kesehatan Mata

Dalam mempersiapkan perhelatan olahraga terbesar di Asia yang sebentar lagi akan dilaksanakan, polusi udara cukup meningkat di Jakarta. Agar mata tetap sehat dan Anda dapat beraktivitas dengan nyaman, mari kita tengok tipsnya!

 

Jelang Asian Games 2018, DKI Jakarta melakukan banyak pembenahan di berbagai sudut kota. Selain infrastruktur yang dibangun untuk menunjang kenyamanan para tamu dari berbagai negara dan warganya, mengantisipasi kemacetan lalu lintas juga menjadi salah satu usaha pemerintah daerah untuk membenahi kota. 

 

Peraturan pembatasan area ganjil-genap yang telah dijalankan semakin diperluas cakupan wilayahnya di bulan Agustus hingga September, dan berlaku setiap hari (Senin-Minggu) dari pukul 06.00 pagi hingga 21.00 WIB malam. Area yang ditambahkan untuk pembatasan tersebut adalah:

1. Ruas Jalan S. Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - DI Panjaitan - Jalan Ahmad Yani - hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih. 

2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan. 

4. Ruas Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
 

Dalam mengantisipasi hal ini, tentunya sebagian warga Jakarta harus mengikuti jalur memutar untuk mencapai lokasi tujuan. Bahkan di beberapa jalur alternatif, kemacetan meningkat dan menyebabkan tingkat polusi udara juga semakin tinggi. Hal ini memberikan dampak pada kesehatan, termasuk kesehatan mata. 

 

Dampak Kesehatan

Debu dan asap kendaraan yang ada di jalanan, terutama saat terjadi kemacetan,  dapat mengiritasi mata. Tanda atau gejalanya adalah mata terlihat kemerahan dan terasa perih . Jika mengalami hal tersebut, sebaiknya kita tidak mengucek mata. Nici Singletary, MD, FACEP, dari American Red Cross Scientific Advisory Council mengatakan, mengucek mata akan membuat kotoran bergerak ke seluruh permukaan mata dan menggoresnya, sehingga dapat memperburuk iritasi.

 

Ia menyarankan untuk membilas langsung mata dengan air keran atau larutan pembersih mata. Caranya, bilas mata dengan air, di mana posisi kepala sedikit dimiringkan agar kotoran lebih mudah tersapu dan tak berpindah ke mata yang lain. Jika kondisi tidak juga membaik, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. 

 

Jaga kesehatan mata saat beraktivias

Dalam kondisi jalanan seperti demikian, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan berbagai cara. Yuk kita cari tahu cara yang bisa kita lakukan  untuk melindungi mata dari debu dan polusi udara lainnya.

 

1. Gunakan helm saat berkendara

Helm adalah pelindung kepala yang menjadi peralatan wajib bagi para pengendara motor. Selain melindungi kepala jika terjadi kecelakaan, helm juga melindungi mata dari debu yang berterbangan dan kontak langsung cahaya matahari dengan mata kita. Sebaiknya gunakanlah helm dengan logo SNI (Standar Nasional Indonesia) yang memiliki kualitas baik.

 

2. Gunakan kacamata atau goggles

Kacamata juga memiliki fungsi melindungi mata dari sinar matahari, polusi seperti debu, tekanan angina yang berlebihan, dan kotoran lain yang dapat menyebabkan gangguan/kerusakan pada mata. Jika jarak tempuh lumayan jauh atau daerah yang didatangi sangat berdebu, ada baiknya memakai kacamata khusus (goggles) yang lebih tertutup, karena dapat melindungi mata dengan lebih baik.

 

3. Siap sedia  Insto Regular

Ketika mata mengalami iritasi karena debu, segera lakukan pertolongan pertama dengan mencuci mata menggunakan air bersih atau cairan pembersih mata, dan teteskan mata dengan Insto Regular yang mengandung bahan aktif untuk mengatasi kemerahan dan rasa perih di mata yang disebabkan oleh iritasi ringan karena debu, asap, angin, dan setelah berenang. Itu sebabnya  sedia tetes mata Insto Regular di tas Anda.

 

Referensi:

·