Kenali Mata Minus dan Cara Pengobatannya

Mata minus merupakan salah satu gangguan mata yang tidak bisa berfokus pada benda di jarak jauh. Banyak faktor risiko yang menyebabkan timbulnya gangguan mata minus salah satunya ialah keturunan. IQ juga mempengaruhi terjadinya mata minus pada anak. Penelitian mengatakan bahwa anak dengan daya inteligensi yang lebih tinggi berisiko menderita mata minus. Selain itu yang mungkin juga mempengaruhi terjadinya mata minus namun masih dalam perdebatan antara lain: kebiasaan membaca, pencahayaan dan jarak saat membaca, dan nutrisi.

Gejala yang menandakan bahwa mata menderita minus, di antaranya pandangan buram ketika melihat jarak jauh, pada anak maka akan tampak anak membaca atau menonton TV dengan jarak yang dekat, karena pandangan buram dan mata berusaha untuk tetap fokus terus menerus maka dapat timbul sakit kepala (khususnya di bagian mata). Kalau sudah begini, mata memerlukan penanganan khusus.

Biasanya, penderita mata minus disarankan untuk menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk membantu penglihatan mereka. Dan terkadang, hal tersebut membuat penderita mata minus malah kurang nyaman. Nah, beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan agar kamu bisa terhindar dari pengaruh dampak berkepanjangan akibat mata minus:

1. Menggunakan kacamata dan lensa kontak adalah metode yang paling umum digunakan untuk memperbaiki kesalahan bias pada mata termasuk mata minus.

Lensa bekerja membiaskan sinar untuk agar dapat difokuskan tepat di retina. Namun jangan lupa untuk memerikasakan ketajaman penglihatan secara rutin ke dokter setahun sekali terutama untuk menyesuaikan perubahan ukuran lensa jika terjadi.

 

2. Pembedahan koreksi kelainan mata minus.

Jika anda sudah bosan menggunakan kacamata atau lensa kontak maka dapat dicoba untuk melakukan pembedahan. Pembedahan ini dilakukan untuk menyesuaikan bentuk dan permukaan kornea agar sesuai dan dapat membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata sehingga cahaya dapat difokuskan tepat di retina.

 

3. Aktivitas di luar ruangan

Melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti olahraga dapat mengurangi bertambah parahnya mata minus. Dengan melihat luas dan jauh, serta dengan jumlah pencahayaan yang cukup pada saat melakukan aktivitas di luar ruangan maka bertambah parahnya mata minus dapat dikurangi.

 

4. Pola hidup dan kebiasaan menggunakan mata dengan baik

Penyakit mata minus dapat diperberat dengan adanya gangguan lain pada mata. Adanya polusi, debu, asap, kebiasaan terlalu sering dan terlalu lama menatap layar komputer atau gadget dapat membuat mata menjadi kering, lelah dan mudah teriritasi. Gunakanlah pelindung mata seperti kacamata saat berada di tempat berpolusi atau saat berenang.

Penggunaan lensa kontak yang berkepanjangan, terlalu lama membaca, menatap layar komputer atau gadget dapat membuat mata menjadi kering. Jika mata anda terasa kering, perih, gatal maka teteskan insto moist (namun harus melepaskan lensa kontak terlebih dahulu) maka mata akan kembali lembab dan segar.  Jika mata kering sudah terlanjur mejadi memerah, gatal, perih dan iritasi teteskan Insto regular 2-3 tetes, mata indahmu akan kembali segar dan bersih.